Skip to main content

Apa Itu XRF Analyzer

 XRF (X-Ray Fluorescence) Analyzer adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk analisis non-destruktif dari komposisi unsur-unsur kimia dalam suatu sampel. Metode ini bekerja dengan cara memaparkan sampel ke radiasi sinar-X, yang kemudian mengakibatkan atom-atom dalam sampel melepaskan fluoresensi sinar-X dengan energi yang karakteristik untuk setiap unsur kimia.

Image source: https://www.olympus-ims.com/


Prinsip dasar di balik XRF Analyzer adalah bahwa setiap unsur kimia memiliki pola karakteristik dari sinar-X yang mereka hasilkan saat terkena radiasi sinar-X. Dengan mengukur energi dan intensitas fluoresensi sinar-X yang dilepaskan oleh sampel, XRF Analyzer dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sampel serta menentukan konsentrasi relatif masing-masing unsur.


XRF Analyzer umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti geologi, kimia, metalurgi, lingkungan, arkeologi, serta industri seperti pertambangan, manufaktur, dan pengujian kualitas bahan. Alat ini memiliki keuntungan karena analisisnya tidak merusak sampel, cepat, dan tidak memerlukan persiapan sampel yang rumit.


XRF Analyzer dapat hadir dalam berbagai bentuk, termasuk alat genggam portabel untuk pengujian lapangan dan perangkat meja yang lebih canggih untuk pengujian laboratorium. Keakuratan dan kemampuan analisis XRF Analyzer dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat dan aplikasi tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Viscometer: Alat Ukur Viskositas

Viscometer adalah sebuah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan atau fluida. Viskositas adalah sifat dari suatu cairan yang menentukan seberapa tahan suatu cairan terhadap aliran atau pergerakan internal molekulnya. Viscometer membantu dalam mengukur sejauh mana suatu cairan akan mengalir atau melawan aliran, yang merupakan informasi penting dalam berbagai aplikasi industri seperti manufaktur, farmasi, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Terdapat berbagai jenis viscometer, termasuk viscometer capillary (viscometer kapiler) , rotational viscometer (viscometer rotasional) , falling ball viscometer (viscometer bola jatuh), dan banyak lagi. Setiap jenis viscometer memiliki prinsip kerja dan kegunaan yang berbeda-beda, namun tujuan umumnya adalah untuk mengukur viskositas suatu cairan dengan akurat. Pengukuran viskositas penting karena viskositas dapat mempengaruhi kinerja dan karakteristik dari cairan, baik dalam aplikasi industri maupun laboratorium....

Apa Itu Phased Array

Phased array adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radar, sonar, komunikasi nirkabel, dan bidang lainnya. Ini adalah sistem di mana sejumlah besar elemen pemancar atau penerima diposisikan dalam pola teratur dan dikendalikan dengan fase yang tepat untuk menghasilkan arah beam yang dapat diubah-ubah tanpa perlu menggerakkan fisik seluruh array. Dengan kata lain, phased array memungkinkan pengendalian arah radiasi (pada kasus pemancar) atau sensitivitas (pada kasus penerima) secara elektronik tanpa perlu menggerakkan antena secara mekanis. Beberapa karakteristik dan manfaat dari phased array meliputi: 1. Kemampuan Pemindaian Cepat: Dengan mengubah fase sinyal di setiap elemen array, phased array dapat dengan cepat mengubah arah beamnya, sehingga memungkinkan pemindaian dan pelacakan objek dengan cepat. 2. Presisi dan Kontrol: Pengendalian fase memungkinkan pengaturan yang sangat tepat dalam arah beam, sehingga memungkinkan presisi dalam mengarahkan sinya...

Pengertian NDT dan Fungsinya

Non Destructive Test (NDT) adalah sekelompok besar teknik analisis yang digunakan dalam industri sains dan teknologi untuk mengevaluasi sifat-sifat material, komponen, atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan. Istilah pemeriksaan nondestruktif (NDE), inspeksi nondestruktif (NDI), dan evaluasi nondestruktif (NDE) juga umum digunakan untuk menggambarkan teknologi ini.Karena NDT tidak secara permanen mengubah artikel yang sedang diperiksa, ini adalah teknik yang sangat berharga yang dapat menghemat uang dan waktu dalam evaluasi produk, pemecahan masalah, dan penelitian. Enam metode NDT yang paling sering digunakan adalah eddy-current, magnetic-particle, liquid penetrant, radiografi, ultrasonik, dan pengujian visual. NDT umumnya digunakan dalam teknik forensik, teknik mesin, teknik perminyakan, teknik elektro, teknik sipil, teknik sistem, teknik penerbangan, kedokteran, dan seni. Inovasi di bidang pengujian nondestruktif berdampak besar pada pencitraan medis, termasuk ekokardiografi, ultra...