Skip to main content

Pengertian NDT dan Fungsinya

Non Destructive Test (NDT) adalah sekelompok besar teknik analisis yang digunakan dalam industri sains dan teknologi untuk mengevaluasi sifat-sifat material, komponen, atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan. Istilah pemeriksaan nondestruktif (NDE), inspeksi nondestruktif (NDI), dan evaluasi nondestruktif (NDE) juga umum digunakan untuk menggambarkan teknologi ini.Karena NDT tidak secara permanen mengubah artikel yang sedang diperiksa, ini adalah teknik yang sangat berharga yang dapat menghemat uang dan waktu dalam evaluasi produk, pemecahan masalah, dan penelitian. Enam metode NDT yang paling sering digunakan adalah eddy-current, magnetic-particle, liquid penetrant, radiografi, ultrasonik, dan pengujian visual. NDT umumnya digunakan dalam teknik forensik, teknik mesin, teknik perminyakan, teknik elektro, teknik sipil, teknik sistem, teknik penerbangan, kedokteran, dan seni. Inovasi di bidang pengujian nondestruktif berdampak besar pada pencitraan medis, termasuk ekokardiografi, ultrasonografi medis, dan radiografi digital.



Metode NDT bergantung pada penggunaan radiasi elektromagnetik, suara dan konversi sinyal lainnya untuk memeriksa berbagai macam barang (logam dan non-logam, produk makanan, artefak dan barang antik, infrastruktur) untuk integritas, komposisi, atau kondisi tanpa perubahan artikel menjalani pemeriksaan. Inspeksi visual (VT), metode NDT yang paling umum diterapkan, cukup sering ditingkatkan dengan menggunakan pembesaran, borescopes, kamera, atau pengaturan optik lainnya untuk tampilan langsung atau jarak jauh. Struktur internal sampel dapat diperiksa untuk pemeriksaan volumetrik dengan penetrasi radiasi (RT), seperti sinar-X, neutron, atau radiasi gamma. Gelombang suara digunakan dalam kasus pengujian ultrasonik (UT), metode NDT volumetrik lain - sinyal mekanis (suara) yang dipantulkan oleh kondisi dalam artikel uji dan dievaluasi untuk amplitudo dan jarak dari unit pencarian (transduser). Metode NDT lain yang umum digunakan yang digunakan pada bahan besi melibatkan penerapan partikel besi halus (baik tersuspensi dalam bubuk cair atau kering - fluoresen atau berwarna) yang diaplikasikan pada suatu bagian saat dimagnetisasi, baik secara terus menerus atau residu. Partikel tersebut akan tertarik ke bidang kebocoran magnet pada atau pada benda uji, dan membentuk indikasi (kumpulan partikel) pada permukaan benda, yang dievaluasi secara visual. Kontras dan probabilitas deteksi untuk pemeriksaan visual dengan mata telanjang sering kali ditingkatkan dengan menggunakan cairan untuk menembus permukaan benda uji, memungkinkan visualisasi kekurangan atau kondisi permukaan lainnya. Metode ini (pengujian penetran cairan) (PT) melibatkan penggunaan pewarna, fluoresen atau berwarna (biasanya merah), tersuspensi dalam cairan dan digunakan untuk bahan non-magnet, biasanya logam.

sumber : wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

Viscometer: Alat Ukur Viskositas

Viscometer adalah sebuah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan atau fluida. Viskositas adalah sifat dari suatu cairan yang menentukan seberapa tahan suatu cairan terhadap aliran atau pergerakan internal molekulnya. Viscometer membantu dalam mengukur sejauh mana suatu cairan akan mengalir atau melawan aliran, yang merupakan informasi penting dalam berbagai aplikasi industri seperti manufaktur, farmasi, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Terdapat berbagai jenis viscometer, termasuk viscometer capillary (viscometer kapiler) , rotational viscometer (viscometer rotasional) , falling ball viscometer (viscometer bola jatuh), dan banyak lagi. Setiap jenis viscometer memiliki prinsip kerja dan kegunaan yang berbeda-beda, namun tujuan umumnya adalah untuk mengukur viskositas suatu cairan dengan akurat. Pengukuran viskositas penting karena viskositas dapat mempengaruhi kinerja dan karakteristik dari cairan, baik dalam aplikasi industri maupun laboratorium....

Apa Itu Phased Array

Phased array adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radar, sonar, komunikasi nirkabel, dan bidang lainnya. Ini adalah sistem di mana sejumlah besar elemen pemancar atau penerima diposisikan dalam pola teratur dan dikendalikan dengan fase yang tepat untuk menghasilkan arah beam yang dapat diubah-ubah tanpa perlu menggerakkan fisik seluruh array. Dengan kata lain, phased array memungkinkan pengendalian arah radiasi (pada kasus pemancar) atau sensitivitas (pada kasus penerima) secara elektronik tanpa perlu menggerakkan antena secara mekanis. Beberapa karakteristik dan manfaat dari phased array meliputi: 1. Kemampuan Pemindaian Cepat: Dengan mengubah fase sinyal di setiap elemen array, phased array dapat dengan cepat mengubah arah beamnya, sehingga memungkinkan pemindaian dan pelacakan objek dengan cepat. 2. Presisi dan Kontrol: Pengendalian fase memungkinkan pengaturan yang sangat tepat dalam arah beam, sehingga memungkinkan presisi dalam mengarahkan sinya...